Pages

Subscribe:

Sabtu, Mei 14, 2011

Masalah yang Umumnya Ada dalam Satu Organisasi

1. Kurangnya Koordinasi

· Koordinasi dalam Program kerja

Seringkali dalam sebuah organisasi yang suadah mapan sekali pun, atau dapat dikatakan ketika dalam organisasi terdapat sebuah program kerja yang sangat bagus sekali pun, jika tidak ada koordinasi maka sering kali menyebabkan kesalahpahaman, yang tentunya dapat menyebabkan kacaunya terlaksanya sebuah program.

Kekacauan tersebut dapat terjadi ketika antar penanggung jawab tidak mengetahui batasan-batasan jobnya, yang seringkali hanya dapat diperoleh melalui koordinasi antar penanggungjawab. Hal tersebut dapat menyebabkan overlaping karena beberapa panitia mengerjaknnya, dalam beberapa tugas, sementara kekosongan dalam tugas yang lainnya.

· Koordinasi antar Pimpinan

Parahnya lagi, koordinasi yang buruk dapat mengarah pada komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar pimpinan tersebut dalam sebuah program dapat berakibat pada program-program selanjutnya. Maka seringkali terjadi salah sangka dan salah paham diantaranya.

Padahal para pimpinan selain berhubungan dalam pelaksanaan program kerja seharusnya memiliki ikatan cultural, ketika terjalin komunikasi yang baik diantaranya.



2. Pengkaderan

· Rekrutmen

Bagi sebagian periode organisasi, dan bagi berbagai macam organisasi masalah pengkaderan ini dirasakan berbeda-beda, oleh karena tingkat animo peminat organisasi yang berbeda beda misalnya.

Namun pernyataan “kesuksesan suatu periode adalah buakan sekedar sukses ketika masa jabatanya namun ketika dapat menghasilkan (kader-kader) periode yang lebih sukses”.

Maka dapat dikatakan dalam sebuah organisasi adalah ketika dalam suatu periode dapat dikatakan sebagai masa kejayaan, namun hal tersebut tidak ada artinya ketika setelah itu organisasi tersebut terpuruk atau bahkan bubar karena kelemahan tau bahkan tidakadanya kader penerus.

· Mempertahankan kader

Pengkaderan ini, terkait erat pada pengembangan organisasi. Ketika suatu organisasi dapat merekrut kader dalam animo besar, memungkinkan jangkauan organisasi tersebut pada komunitas yang luas, serta hal tersebut merupakan sumber daya yang tidak bisa diremehkan.

Setelah berhasil merekrut kader dalam animo yang besar, jika tidak dapat memberdayakan, dalam rangka mempertahankan kader-kadernya maka seringkali kader-kader tersebut akan maengalami seleksi alam. Oleh karena itu usaha mempertahankan kader sering kali lebih penting daripada rekrutmenya.

DEFINISI ORGANISASI

A. Suatu organisasi di bentuk karena mempunyai dasar dan tujuan yang ingin dicapai .pencapaian tujuan bukan hanya kepuasan individual,tetapi kepuasan dan manfaat bersama.

Untuk itu kalau kita berbucara tentang organisasi maka sebagian dari para ahli berpendapat ,bahwa organisasi ditinjau dari segi etimologis {Bhs} adalah berasal dari kata “organ”yang berarti susunan badan manusia yang terdiri dari berbagai bagian menuju satu tujuan .jika ditinjau dari

terminology {istilah}sebagaimana yang dikemukakan oleh James D Mooney ,organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.akan tetapi perlu kita fahami bahwa yang menjadi dasar organisasi,bukan “SIAPANYA”akan tetapi “APANYA”yang berarti bahwa yang dipentingkan bukan siapa orang yang akan memegang organisasi ,tetapi “APAKAH”tugas dari dari organisasi ?.Masih banyak rumusan-rumusan pendapat tentang organisasi ,akan tetapi dapat kita ambil kesimpulan ada kesamaan dasar tentang organisasi .

a. Adanya sekelompok orang yang saling bekerjasama.
b. Adanya tujuan yang sama .
c. Adanya bentuk /.struktur.
d. Adanya aktivitas.

B . Prinsip organisasi .

Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb.

1. mempunyai tujuan yang jelas .
2. tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
3. memiliki kesatuan arah.
4. adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.
5. berkesinambungan .
6. penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. adanya pembagian tugas.

C. Manfaat organisasi

a. Menumbuhkan rasa kebersamaan.
b. Memperkuat tali persaudaraan.
c. Menyebarkan rasa tolong menolong.
d. Memperkaya informasi.
e. Meningkatkan kualitas pribadi.
f. Membangkitkan semangat juang..
g. Meningkatkan kualitas fakir.
h. Mengurangi sifat egoisme.
i. Membina kesatuan berfikir untuk menyamakanpemahaman mencapai tujuan.
j. Melatih toleransi.

D Hubungan administrasi dan managemen .

Sebagaimana yang telah kita ketahui ,administrasi adalah proses penyelenggara kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, sehingga tercapai bila ada orang yang menyelenggarakannya.Adapun managemen ada yang berpendapat yaitu usaha dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan .Jadi administrasi adalah sebagai penyelenggaranya dan managemen adalah orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggara kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan.

E. Fungsi administrasi dan manageman.
Sebagaimana yang telah di uraikan di ataas bahwa pada dasarnya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum,sedangakan manageman berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan. Menurut Prof,Dr Sondang P Siagian M.A.dalam bukunya fungsi administrasi dan manageman.

a.Perencanaan (planning)

Planing dapat di definisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan dating di dalam pencapaian tujuan,alasannya adalah tanpa adanya perencanaan ,maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatab-kegiatan.salahsatu cara membuat perencanaan di antaranya
a. What (apa)
b. Where (dimana)
c. When (kapan)
d. How (bagaimana)
e. Who (siapa)
f. Why (mengapa)
b. Pengorganisasin (organing)

Pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang ,alat-alat tugas dll.sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakkan.

c. Pergerakan (otivating)

Pergerakan ialah keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau bekerja dengan ihlas.

d. Pengawasan (controlling)

Pengawasan ialah proses pengantar dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana .Proses pengawasan pada dasarnya dilaksanakan oleh administrasi dan managemen dengan mempergunakan dua macam tehnik.

a. Pengawasan langsung (direct control)
b. Pengawasan tidak langsung (indirect control)

e. Penilaian (Evaluating)

penilaian adalah proses pengukuran dan pembagian hasil-hasil pekerjaan yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya dicapai,artinya melalui penilaian harus dikemukakan kelemahan-kelemahan system yang dipergunakan atau penyelewengan yang terjadi ,tetapi lebih penting lagi harus dikemukakan sebab-sebab “mengapa”kelemahan itu imbul dan mengapa penyimpangan itu terjadi.

Demikianlah uraian sederhana yang dapat kami paparkan ,semoga paling tidak memberikan wawasan serta nilai tambah kepada para peserta .berusahalah dengan usaha yang giat penuh semangat mungkin suatu saat anda akan mendapat manfaatnya. 

| Free Bussines? |