Etika pada teknologi sistem informasi adalah norma atau nilai yang harus dimiliki oleh pengguna sebuah teknologi informasi. Etika ini diperlukan agar para pengguna tidak kelewat batas dalam menggunakan sebuah sistem informasi. Hal ini diterapkan agar tidak terjadi penipuan, pelanggaran atau yang lainnya.
Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi. Para pelaku dunia IT saat ini dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
I. Pengguna TSIPengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan untuk mempermudah pekerjaan mereka. Etika bagi pengguna terdapat 10, diantaranya : - Tidak menggunakan TSI untuk merugikan orang lain - Tidak menggunakan TSI untuk mengganggu pekerjaan orang lain- Tidak melakukan pengintaian di dalam file orang lain
- Tidak melakukan pencurian- Tidak menggunakan TSI untuk menyebarkan informasi palsu atau saksi dusta- Tidak menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum dibayar- Tidak menggunakan sumber daya orang lain tanpa otorisasi- Tidak menyalin output intelektual orang lain dan mengganti nama dengan nama sendiri- Memikirkan konsekuensi sosial atas konten yang dipunya- Menunjukan pertimbangan dan rasa hormat untuk orang lain.Sepuluh Perintah Etika Komputer adalah sarana untuk membangun satu set peraturan untuk memandu pengguna individu untuk operasi komputer dasar terkait pada nilai-nilai etika yang kuat. Perintah-perintah ini adalah cara untuk membuat orang memahami etika yang terlibat dalam penggunaan teknologi.
2. Pengelola TSIPada pengelola sistem informasi ini diperlukan adanya manajemen khusus yaitu sistem manajemen informasi dengan pengelolanya yang khusus yaitu manajer informasi. Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Misalnya adalah provider telekomunikasi dan pengelola media sosial, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE.
3. Pembuat TSIPembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu. Dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/info dari orang lain secara ilegal. Para pembuat sistem informasi harus bisa mempunyai tanggung jawab manajerial. Kita harus menerima tanggung jawab secara etis seiring dengan aktivitas pekerjaan. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi. Sebagai seorang manajer atau pebisnis profesional, akan jadi tanggung jawab kita untuk membuat keputusan-keputusan tentang aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi, yang mungkin mempunyai suatu dimensi etis yang harus dipertimbangkan. Salah satu contohnya adalah kasus dimana Apple mengugat SAMSUNG dikarenakan bentuk produk yang dimuliki samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk Apple, dan setelah dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari Apple.
sumber :
http://wiki.answers.com/Q/Meaning_of_each_Ten_Commandments_of_Computer_Ethics
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/etika-pada-teknologi-sistem-informasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
0 Comment:
Posting Komentar