Pages

Subscribe:

Sabtu, November 20, 2010

GAGASAN YANG MENGILHAMI PANCASILA

Pancasila merupakan sebuah ideologi atau pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Hal ini menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam setiap segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila adalah Filsafat Bangsa Indonesia yang bukan Filsafat Barat dan Filsafat Timur. Nilai-nilai yang ada di dalamnya merupakan hasil penggalian nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang serta diyakini oleh bangsa Indonesia. Beberapa dari nilai tersebut juga merupakan nilai-nilai yang juga diyakini oleh bangsa-bangsa di dunia Barat atau juga bangsa-bangsa di belahan lain bumi ini. Berarti nilai-nilai Pancasila mengandung makna yang universal. Walau tidak dapat dipungkiri juga bahwa para pendiri bangsa dipengaruhi konsep humanisme, rasionalisme, universalisme, sosial demokrasi, nasionalisme Jerman, demokrasi parlemen, dan nasionalisme. Sehingga nilai-nilai tersebut juga teraplikasi dalam Pancasila sekaligus memperkaya pancasila itu sendiri.

Sila pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan berbangsa dan bernegara yang implementasinya mewajibkan semua manusia Indonesia harus ber-ketuhanan. Hal ini mecerminkan bahwa bangsa Indonesia begitu religius sejak zaman nenek moyang sebelum mengenal agama hingga sekarang ketika konsep keuhanan mulai disitematisasi agama.
Sila kedua dari pancasila yaitu Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, makna yang terkandung dalam sila in mencerminkan persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia,sikap tenggang rasa terhadap sesama, persamaan derajat. Dan seperti yang kita tahu bahwa konsep-konsep tentang humanisme universal ini telah kita miliki jauh sebelum budaya barat masuk ke Indonesia.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, ini memiliki arti untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, rela berkorban demi bangsa dan Negara, dan memajukan pergaulan demi perstuan dan kesatuan bangsa yang  ber-Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai diatas merupakan nilai moral yang telah ada dalam budaya setiap suku yang ada di dindonesia sejak zaman dulu.  Sila 3 terinspirasi oleh konsepsi Ratu Adil namun juga tidak dapat dipungkiri terinspirasi oleh German ein Totaliter Fuhrerstaat yaitu sistem nasionalisme Jerman.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, makna dari sila ini diantaranya adalah untuk mengutamakan kepentingan Negara dan masyarkat, berembug atau bermusyawarah sampai mencapai consensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.kebiasaan untuk berembug dan bermusyawarah telah berakar dalam budaya kita sejak dulu.  Nilai ini merupakan nilai demokrasi yang memang sudah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat bangsa Indonesia sebelum lahirnya negara Indonesia sekalipun. Namun secara spesifik menuju ke arah demokrasi yang seperti sekarang tidak terlepas dari pengaruh Demokrasi Parlemen yang berkembang di Barat.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengandung makna untuk bersikap adil terhadap sesama, menghormati hak-hak orang lain, melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama. Sila kelima ini adalah cita-cita bangsa Indonesia yang diharapkan tercapai setelah dilaksanakannya sila-sila yang sebelumnya diatas. Cita-cita ini juga menyerupai konsep Demokrasi Sosial Ekonomi yang berkembang di barat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pancasila didasari oleh gagasan-gagasan yang berakar dari nilai-nilai budaya kita yang telah lama diwariskan dari nenek moyang kita terdahulu. Jika nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila juga ada yang digunakan oleh beberapa Negara lain atupun nilai yang terkandung bisa dibilang mirip atau diilhami paham dari luar itu karena para pendiri bangsa kita tumbuh dengan dipengaruhi konsep-konsep luar. Konsep-konsep tersebut diantaranya, konsep humanisme, rasionalisme, universalisme, sosial demokrasi, nasionalisme Jerman, demokrasi parlemen, dan nasionalisme.
Jadi pancasila tidak dapat dikatakan sebagai ideologi gado-gado. Karena kalupun ada kesamaan dengan nilai yang diaunt Negara lain itu karena nilai yang terkandung dalam pancasila bersifat universal.


| Free Bussines? |

0 Comment:

Posting Komentar