Pages

Subscribe:

Kamis, November 18, 2010

PENGENALAN DATABASE

Pengertian Database

Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulandata-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atu potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data mamiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini diebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasikan skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional , yang menurut istilah layman mewakili semua infromasi dalam bentuk table – table yang saling berhubungan dimana setiap table terdiri dari baris dan kolom.
Secara prinsip, dalam suatu database tercakup dua komponen penting, yaitu Data dan Informasi. Jadi tujuan akhir anda adalah bagaimana mengelola data sehingga mampu menjadi informasi yang diinginkan dan dapat dilakukan proses pengambilan, penghapusan, pengeditan terhadap data secara mudah dan cepat (Efektif, Efisien dan Akurat).
Data adalah fakta, baik berupa sebuah obyek, orang dan lain-lain yang dapat dinyatakan dengan suatu nilai tertentu (angka, symbol, karakter tertentu, dll). Sedangkan
informasi adalah data yang telah diolah sehingga bernilai guna dan dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan.


Banyak sekali contoh database yang ada disekeliling anda, yang tanpa disadari ternyata anda telah menggunakan manfaat dari database itu sendiri, misalnya : ATM tempat anda mengambil dan transfer uang yang dapat dilakukan dimana saja, membayar rekening telpon atau PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat, registrasi akademik di kampus dan lain sebagainya. Semua itu telah dibuat secara database.

Model Dasar Database
Hierarkis (Hierarchical DataBase)
Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa hierarchi/tree. Dasar hierarchi Data base berusaha untuk menggambar realita dalam sebuah organisasi kebentuk data komputer. Lebih dikenal dengan model pohon

Jaringan (Network DataBase)
Network DB dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology Mesh, shg membutuhkan bentuk ini. Network Data Base memiliki struktur file yang sama, sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang lain dengan benar.

Relasional (Relational DataBase)
Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel),Memakai kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain. Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan pada local saja.

Konsep Dasar Database

Field
Field merupakan implementasi dari suatu atribut data. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan dalam suatu file atau basis data.

Record
Field-field tersebut diorganisasikan dalam record-record. Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah ditentukan. Selama desain sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-length record.
    -Fixed-length record: tiap instance record punya field, jumlah field, dan ukuran logik yang sama
    -Variable-length record : mengijinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda.

File dan Tabel   
Record-record yang serupa diorganisasikan dalam grup-grup yang disebut file. Jadi file merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan. Tabel merupakan ekivalen basis data relasional dari sebuah file.

Tipe-tipe Data Base
a. Operational DataBase
DB menyimpan data detail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari entire organization.
b. Analytical DataBase
Menyimpan data dan information extrated dari operational yang diseleksi dan external DB. Meliputi data dan informasi yang banyak dibutuhkan oleh manajer organisasi dan end user.
c. Data WareHouse
Merupakan pusat data sentral yang ditampilkan dan diintegrasikan sehingga dapat digunakan oleh manajer dan user professional untuk macam-macam analisis bisnis, penelitian pasar dan decision support.
d. Distributed DataBase
e. End User DataBase
 Data Base terdiri dari variasi data yang dikembangkan oleh end user pada workstation.
f. HyperMedia DataBase
g. External DataBase

Komponen Data Base
File data base : memiliki elemen-elemen data yang disimpan dalam salah satu format organisasi file data base.

DBMS : suatu kelompok program software yang mengelola DB, mengontrol akses terhadap DB, menjaga pengamanan DB dan melakukan tugas-tugas lain.
Sistem Antar-Muka Bahasa Induk (A Host Language Interfice system)
Bagian dari DBMS yang berkomunikasi dengan program aplikasi, menafsirkan intruksi dan bahasa tingkat tinggi aplikasi.
Program Aplikasi
Sebuah sistem Antar muka Bahasa Alami ( A Natural Language Interface system)
Suatu bahasa pertanyaan (query language) yang memungkinkan pemakai untuk mendapatkan keterangan tentang apa saja yang tersedua pada system komputer.
Kamus Data (data dictionary)
Pusat penyimpanan infomasi data-data dari DB yang memuat skema DB, yang mana nama dari setiap item dalam DB serta deskripsi dan definisi atribut-atributnya yang merujuk pada data standar.
Terminal Pengaksesan dan pemutakhiran yang online
Letaknya dapat berdekatan / berjauhan.
Sistem keluaran / pembuat Reportase ( The output system or report Generator)
Terdiri dari laporan biasa ,dokumen dan laporan khusus.
Kriteria DataBase
Struktur filenya memudahkan untuk mengcutkan suatu record dengan record lainnya.
Penggabungan file secara menyilang dimungkinkan, sehingga record yang sebelumnya bebas karena biasa digabung dan diproses bersama secara otomatis.
File program/datanya bersifat bebas, sehingga memudahkan untuk pemutakhiran dan perawatan DB.
Memilih rumusan bersama (common definition) dalam kaitannya dengan definisi data, format record dan berbagai jenis deskripsi lainnya.
Memiliki DBMS untuk mengelola data.
Kamus Data
Memiliki memori akses langsung yang besar untuk memuat data DBMS.
Memiliki program dan piranti komunikasi yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data secara serempak.
Memiliki teknik-teknik penyalinan (back up), penghidupan kembali (restart) dan perolehan kembali (recovery) yang canggih yang dapat merekrontuksi kembali file-file DB jika ada data yang rusak/hilang.
Adanya Query Language.
Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database:
Menambah data
Membaca data
Mengubah data
Menghapus data

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

Basis data individual
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.

Basis data perusahaan
Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

 Basis data publik
Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.
Pengelolaan Data Manual vs Database

Secara umum pengelolaan data secara manual hanya cocok untuk mengelola data dalam jumlah kecil dan informasi yang diharapkan terhadap data tersebut bersifat monoton dan tidak banyak berulang. Kelemahan yang terdapat dalam pengelolaan data secara manual adalah :

Duplikasi data
Duplikasi data terjadi karena masing-masing bagian mengelola data secara sendiri-sendiri. Sehingga data yang sama tersimpan pada berbagai tempat. Misalnya : Bagian kemahasiswaan telah menyimpan dan mengelola data
mahasiswa untuk kepentingannya, tapi di bagian jurusan juga menyimpan dan mengelola data mahasiswa sesuai dengan kepentingannya juga.

Terbatasnya berbagi data
Hal inilah yang menyebabkan terjadi duplikasi data, karena antara satu bagian dengan bagian lainnya tidak saling berhubungan atau berdiri sendiri.

Ketidakonsistennya data
Ketidakkonsistennya data terjadi karena terjadipenyimpanan dan pengelolaan data yang sama di berbagai tempat.

Kurangnya integritas data
Karena adanya ketidakkonsistenan data mengakibatkan kurangnya Integritas terhadap data. Integritas menyangkut dalam hal kevalidan data.

Kesulitan dalam mendapatkan informasi
Misalnya pada suatu saat, kepala akademik menginginkan data mahasiswa dengan IPK diatas 3.00. Maka tentu hal ini akan menghabiskan waktu yang lama untuk memprosesnya, apalagi kalau jumlah data yang diolah sudah mencapai lebih dari ribuan record.

Ketidakluwesan
Kurangnya respon dalam hal menghadapi perubahan dan pengembangan atau informasi yang diinginkan. Misalnya, kalau terjadiperubahan terhadap data yang diinginkan, maka haruslah diulang dari awal lagi. Begitu juga halnya
dengan tingkat kompatibilitas dengan perkembangan perangkat lunak di masa depan.

Semua kelemahan-kelemahan dalam pengelolaan data secara manual diatas dapat diatasi dengan pengelolaan data dalam suatu sistem database. Berikut keuntungan menggunakan database dalam mengelola suatu sistem informasi ;

Duplikasi data dapat diminimalkan.
Duplikasi data dapat diminimalkan, dan biasanya data yang duplikat tersebut
merupakan field kunci. Hal ini memang tidak bisa di hindari, karena field kunci
ini digunakan nantinya sebagai key untuk hubungan antar tabel dan
menyangkut integritas serta independensi data.

Integritas data tinggi
Tingkat kevalidan data tinggi, karena data yang sama saling berelasi, sehingga
apabila ada perubahan pada suatu data, maka data yang sama difile yang lain
otomatis juga berubah.

Independensi data
Tingkat ketergantungan data sangat tinggi, dimana anda tidak bisa melakukan
perubahan terhadap suatu data, jika data tersebut sedang dipakai oleh file lain.
Misalnya ; Anda tidak dapat menghapus data matakuliah tertentu pada file
matakuliah, kalau matakuliah tersebut sedang diambil oleh mahasiswa pada file
KRS misalnya.

Konsistensi data tinggi
Ini berhubungan dengan independensi data, sehingga tingkat konsistensi data jadi tinggi.
Dapat berbagi (sharing) data
Ini merupakan salah satu keunggulan dari pengelolaan data dengan sistem database, dimana anda dapat saling berbagi dalam penggunaan file, baik bersifat jaringan maupun client server.

Tingkat keamanan tinggi
Adanya pemberian password dan hak akses pada suatu file mengakibatkan hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses file tersebut. Sehingga lebih aman.

Mudahnya mendapatkan data
Proses mendapatkan data dan informasi pada database dapat dilakukan dengan mudah, terutama menggunakan Structure Query Language (SQL), yang merupakan bahasa standar dalam DBMS.

Komponen Utama Database

Sebuah sistem database terdiri dari 4 (empat) komponen utama, yaitu :

a. Perangkat Keras (Hardware)
Merupakan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengelolaan database, berupa komputer beserta seluruh kelengkapan yang dibutuhkan, seperti prosesor, memori, harddisk sebagai media penyimpanan datanya, dan lain sebagainya.

b. Data
Merupakan komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapatdijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

c. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak, dalam hal ini DBMS, berfungsi sebagai aplikasi untuk mengelola database.

d. Pengguna (User)
Ada beberapa jenis/tipe pengguna terhadap suatu sistem database.

Database Management Sistem (DBMS)

Database Management Sistem atau disingkat DBMS adalah perangkat lunak (Software) yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri, sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field)

Elemen-elemen utama dari DBMS ;
· Data description language processor
· Performance statistics processor
· Modul backup/recovery
· Manajer database

DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:

Contoh berbagai jenis data

Tipe Data    Keterangan      
Character (Visual dBASE)
Char (SQL)
Text (Access)
Alpha (Paradox)    Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil      
Memo (Access dan Visual dBASE)
Text (PostgresSQL)    Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)      
Number (Access)
Numeric (Visual dBASE)    Untuk menyimpan data bilangan      
Date/Time (Access)    Untuk menyimpan data jam dan tanggal      
Date (Visual dBASE)
Date (PostgresSQL)    Untuk menyimpan tanggal      
Time (PostgresSQL)    Untuk menyimpan data jam      
Currency (Access)
Money (Paradox)    Untuk menyimpan data uang      
Yes/No (Access)
Logical (Visual dBASE)
Bool (PostgresSQL)    Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)      
OLE (Visual dBASE)
OLE Object (Access)    Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara      
Binary (Visual dBASE)    Untuk menyimpan data gambar atau suara      
Graphics (Paradox)    Untuk menyimpan data gambar      
Hyperlink (Access)    Untuk menyimpan data hyperlink   

Keuntungan DBMS
· Mengurangi pengulangan data
· Mencapai independesi data
· Mengintegrasikan data beberapa file
· Mengambil data dan informasi secara cepat
· Meningkatkan keamanan
· Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersedia pada waktu dibutuhkan.
· Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data.
· Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data
· Mengurangi penyimpanan data yang rangkap
· Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.

Kerugian DBMS
· Kurangnya ahli Data Base
· Biaya pemrosesan data sangat tinggi
· Kebutuhan software dan Hardware yang bertambah
· Penggabungan dan pengamanan data

Mengikat pemakai untuk
· Memperoleh perangkat lunak yang mahal
· Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
· Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA

Membuat Databasw Dengan Menggunakan Ms.Access

1. Merancang Struktur Tabel
Sebelum membuat database kita harus merancang terlebih dulu struktur tabel yang akan kita buat.

2. Pembuatan Database
Setelah truktur tabel kita buat maka kita bisa melanjutkan membuat databasenya. Untuk membuat database bernama perpustakaan.mdb, berikut langkah-langkahnya :
         * Pertama pilihlah program MS. Access lewat Start – Program – Microsoft Access.
         * Setelah masuk ke MS. Access pilihlah Blank Database
         * Kemudian simpan di direktori yang telah anda tentukan dan beri nama
      * Setelah database terbentuk buatlah tabel-tabel berdasarkan struktur yang telah dibuat.
4. Pengisian Tabel
Setelah database dibuat maka kita bisa mengisi field-field di dalam tabel dengan data yang ada. Berikut ini lankah-langkah pengisian tabel :
1. Pilihlah tabel yang akan diisi dengan data
2. Isikan data-data yang tersedia ke dalam field

Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:

SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
MS Access, dibuat oleh Microsoft.
Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
DB2, dibuat oleh IBM.

| Free Bussines? |

0 Comment:

Posting Komentar